Dalam perkembangan ekonomi setiap Negara mempunyai tipe perekonomi
yang berbeda. Begitu pula di Indonesia. Dalam era globalisasi seperti
sekarang ini muncul istilah ekonomi syariah. Mungkin ekonomi syariah
bagi sebagian masyarakat masih jarang yang mengetahuinya, atau bahkan
tidah tahu sama sekali. Memang kemunculan ekonomi syariah baru-baru ini
menjadi gencar dibicarakan. Padahal semenjak zaman Rasullulah
perekonomian berbasis syariah sudah di terapkan. Lalu apa itu ekonomi
syariah ? pasti ini yang mungkin menjadi pertanyaan di benak orang yang
belum mengenalnya. Ekonomi syariah menurut wikipedia adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang
dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah sangat berbeda dengan
ekonomi liberal . Masyarakat biasanya lebih mengenal ekonomi liberal
dikarnakan berpikiran bahwa negara-negara maju seperti Amerika Serikat
dan beberapa negara di Eropa sana menggunakan ekonomi tersebut. Namun
pada kenyataannya ekonomi syariah jauh lebih menguntungkan ketimbang
ekonomi liberal.
Berikut adalah ciri-ciri ekoniomi syariah dan ekonomi liberal :
Ciri-Ciri
Ekonomi Syariah Ekonomi Liberal
• Memberikan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha • Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu
• Tidak adanya riba • Masyarakt bebas memiliki sumber-sumber produksi
• Ekonomi syariah menekankan 4 sifat yaitu :
• Kesatuan
• Keseimbangan
• Kebebasan
• Tanggungjawab • Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
Berikut adalah ciri-ciri ekoniomi syariah dan ekonomi liberal :
Ciri-Ciri
Ekonomi Syariah Ekonomi Liberal
• Memberikan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha • Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu
• Tidak adanya riba • Masyarakt bebas memiliki sumber-sumber produksi
• Ekonomi syariah menekankan 4 sifat yaitu :
• Kesatuan
• Keseimbangan
• Kebebasan
• Tanggungjawab • Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
• Timbul persaingan dalam masyarakat dalam mencari keuntungan
Berdasarkan ciri-ciri di atas sudah jelas bahwa tujuan ekonomi
syariah adalah keselarasan dan kesejahteraan di dunia, bukan hanya untuk
umat muslim. Bahkan bangsa barat sekalipun yang notabennya beragama
non-muslin sekarang sudah mengacu kepada ekonomi syariah. Mengapa
demikian karena ekonomi syariah menerapkan prinsip kebersamaan dan
keadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar