Anjak
Hutang Syariah “Hawalah bil Ujrah” (Hutang Importir) adalah pengalihan
hutang dari pihak yang berhutang kepada pihak lain yang wajib
menanggung (membayarnya). Dalam produk ini, Nasabah Eksportir dalam
kedudukannya selaku Importir mempunyai hutang pada Issuing Bank, dan
kemudian Nasabah Eksportir memindahkan hutang tersebut kepada Divisi
Syariah Indonesia Eximbank. Divisi Syariah Indonesia Eximbank kemudian
membayar hutang itu epada negotiating/Paying Bank dan selanjutnya Divisi
Syariah Indonesia Exim bank menagih hutang kepada Nasabah
Eksportir.Anjak Piutang Syariah “Wakalah bil Ujrah dan Qardh” (Piutang
Eksportir) adalah pengalihan hutang dari pihak yang berhutang kepada
pihak lain yang wajib menanggung (membayarnya). Dalam produk ini,
Nasabah dalam kedudukannya selaku Eksportir mempunyai piutang pada Bank
Syariah X, dan kemudian Nasabah Eksportir memindahkan piutang tersebut
kepada Divisi Syariah Indonesia Eximbank. Divisi Syariah Indonesia
Eximbank kemudian membayar piutang itu kepada Nasabah Eksportir dan
selanjutnya Indonesia Eximbank menagih hutang kepada Issuing Bank.
MANFAATMembantu
kelancaran usaha Nasabah Eksportir dalam rangka pengadaan barang atau
jasa dengan memberikan pembayaran segera atas tagihan ekspor yang belum
jatuh tempo.
KARAKTERISTIKAnjak
Hutang Syariah “Hawalah bil Ujrah” (Hutang Importir) Prinsip yang
digunakan dalam produk ini adalah Prinsip Hawalah bil Ujrah. Prinsip
Hawalah yaitu pengalihan hutang dari satu pihak yang berhutang kepada
pihak lain yang wajib menanggung (membayar)-nya. Dalam hal ini Nasabah
Eksportir sebagai pihak yang berhutang dan Divisi Syariah Indonesia
Eximbank sebagai pihak yang menanggung (membayar) hutangnya. Ujrah
yaitu pembayaran atas jasa yang diberikan oleh Divisi Syariah Indonesia
Eximbank (sebagai muhil) kepada Nasabah Eksportir dalam kedudukannya
selaku Importir (sebagai muhal ‘alaih) atas ketersediaan dan
komitmennya untuk membayar utang Nasabah Eksportir.
Anjak
Piutang Syariah “Wakalah bil Ujrah dan Qardh” (Piutang Eksportir)
Prinsip yang digunakan dalam produk ini adalah Prinsip Wakalah bil
Ujrah dan Qardh. Prinsip Wakalah yaitu pemberi kuasa kepada pihak lain
sebagai wakil untuk melakukan suatu pekerjaan, dalam hal ini Divisi
Syariah Indonesia Eximbank sebagai penerima kuasa (yang menjadi wakil)
dan Nasabah Eksportir dalam kedudukannya selaku Eksportir sebagai
pemberi kuasa (yang diwakilkan). Pekerjaan yang dikuasakan kepada
Divisi Syariah Indonesia Eximbank adalah pengurusan dokumen dan
melakukan penagihan pembayaran.