أحـبـك حـبـاً لـو تـحبين مـثـلــــــــــــه أصـابـك من وجـــدي عـلـى جـنـونــي
Aku sungguh mencintaimu dengan cinta yang jika kau merasakan cinta ini niscaya kau akan gila karenanya
أحـبـك كالـبـدر الـذي فـاض نـــــوره على فـيـح جـنـات و خـضـر تـــــلال
aku mencintaimu laksana bulan yang cahayanya menerangi taman nan luas dan bukit nan hijau..
أحـبـك حـتـى كـأن الـهـــــــــــــــــــــوى تـجـمـع و ارتـاح في أضـلــــــعـي
فـلـو كـان لي قـلـبـان عـشـت بـواحــد و أبـقـيـت قـلـبـاً في هـواك يـعـذب
kalaulah ku memiliki dua hati.. aku kan hidup dengan satu hati.. dan aku sisakan satu hatinya tertawan dengan mencintaimu..
سـحرتـني حبـيـبتي بـسواد عيونـهـــا إنـمـا السـحـر في سـواد الـعـيـــــــــــون
cintaku kau menyihirku dengan hitam matamu.. sesungguhnya sihir itu ada pada hitamnya mata..
نقل فؤادك حيث شئت من الهــــــــــوى ما الــحـب إلا لـلـحـبـيــــــــــب الأول
palingkanlah hatimu kepada siapa saja yang kau cinta.. tidaklah cinta kecuali kembali kepada cinta yang pertama..
janganlah
kau berdusta atas nama cinta.. lalu kau lampiaskan cinta dengan
syahwatmu.. jagalah hati dengan cinta Nya.. karena betapapun kita
memalingkan hati, hanya kepada Nya lah kita kembali.. dan hanya Ia lah
cinta Nya abadi..
kecantikan yang
mempesonamu.. apalah artinya jika hanya menyesatkanmu.. jangan tertipu
dengan bisik godaannya.. betapa banyak orang yang mengaku patah hati..
padahal cinta belum lah halal baginya.. lalu merenunglah ia dan
menangisinya.. sudikah ia menangisi maksiatnya karena enggan menjauh
darinya??
sesungguhnya cinta
hakiki membawa kepada kebahagiaan abadi.. raihlah cinta yang
berpahala.. cinta yang suci di atas perjanjian yang kuat.. Ia
menggambarkannya sebagai "mitsaqon gholidzho"
"...Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.” (An-Nisa: 21)
-allahummaghfirlii maa qoddamtu wa maa akh-khortu-