A.
Pendahuluan
Berawal dari sebuah ketidak sengajaan dan
menjadi sebuah hal yang digemari sehinga melahirkan banyak karya-karya agung
dan memproduksi ribuan metode-metode baru dalam perkembanganya. Pada abad IV H adanya usaha-usaha
penkodifikasian kaidah-kaidah fiqh mulai mengeliat setelah sebelumnya kajian
kaidah fiqh hanya sekedar sisipan-sisipan kecil yang tercecer dalam kitab-kitab
fiqh,karena berkat kesungguhan ulama-ulama madzhab kaidah fiqh mampu menjadi disiplin
ilmu yang mandiri lengkap dengan metodologinya..
Abu Hasan al-Karakhi seorang ulama hanafiah
adalah pelonching pertama pembukuan
kaidah-kaidah fiqh dalam kitab tersendiri. Al Karakhi yang memberi nama kitabnya Risalah al-Karakhi
adalah pensuport ulama-ulama berikutnya untuk membukukan kaidah-kaidah fiqh.
Dibawah ini adalah katalog
kitab-kitab kaidah fiqh sekaligus profil dari berbagai madzhab dan sistematika
penulisannya.
B.
Kitab-kitab Kaidah Fikih Madzhab Hanafi
1.. Ta’sis al-Nazhar
Pengarang kitab ini adalah Abu Zayd al Dabbusi (w.
430 H). di dalamnya terdapat delapan bab, dan setiap bab memuat beberapa al-ashlu, baik yang berupa dlabith atau kaidah,dan setiap satu al ashlu memuat beragam contoh dan
persoalan-persoalan yang memiliki kemiripan karakter dan hukum (nadhoir). Jika di hitung, semua al ashlu yang termaktub dalam kitab ini
berjumlah sekitar 80 macam. Selain menyebutkan masalah-masalah yang masuk dalam
satu al-ashlu, beliau juga
mencantumkan pendapat yang berbeda dengan al-ashlu
yang ditampilkan sebelumnya. Baik perbedaan intern ulama’ mazhab Hanafi,
perbedaan antara mazhab Hanafi dan mazhab Maliki, atau antara Hanafi dan
Syafi’i. di sinilah salah satu keistimewaan kitab ini, mampu merangkum pendapat
lintas mazhab dalam hampir seluruh kandungan kaidahnya.
2. Risalah
al-Karakhi
Kitab ini ditulis oleh al-Karakhi,berisi 17 kaidah jumlahnya mencapai 39
kaidah.dalam kitabnya ini al-Karakhi hanya memakai satu istilah,yani ”al-ashlu”
baik untuk menunjuk kaidah,dlabith,atau pedoman bermadzhab bagi ulama
Hanafiyyah,sehingga milik Abu Thahir al-Dabbas dan ditambah kaidah-kaidah lain
milik al-Karakhi hingga tidak ada pemilahan antara kaidah,dlabith,maupun
pedoman madzhab
3. Al-Furuq
Penulisnya
adalah As’ad bin Muhammad bin al Hasan al Karabisy (w. 570 H).sesuai dengan
namanya,kitab ini secara khusus membahas perbedaan furuqyiyah atau
perbedaan-perbedaan dalam berbagai persoalan fiqh. al Karabisy menyusun kitab
ini sesuai urutan kitab-kitab fiqh.
4. Syarah Risalah al Karakhi
Ditulis oleh
Najm Al Din al Nasafi (wafat 537 H) dan secara khusus mengomentari serta
mengulas kaidah-kaidah yang terdapat
dalam Risalah al Karhi. Setiap satu kadah yang ditulis al Karhi diberi
penjelasan oleh al Nasafi dan disertai contoh-contohnya.
5.. Al-Asybah
wa al-Nazha’ir
Kitab
ini ditulis oleh Zainuddin bin Ibrahim (w. 980 h), metodologi penulisan al-asybah karya Ibn Nujaym ini hampir
menyerupai al-asybah wa al-nazhair
karya al-Suyuthi. Kitab yang terkenal ini terdiri dari tujuh fan (bagian): pertama
tentang kaidah fiqh; kedua dlabith
fiqh; ketiga metode mengetahui persamaan dan perbedaan istilah-istilah; keempat
membahas tentang algahaz; kelima
mengenai al- hiyal; keenam tentang
persoalan yang mempunyai persamaan karektarestik dan hukum disertai perbedaan
masing-masing; ketujuh memuat profil
Imam Hanafi dan semua ashhab-nya dari
masa ke masa. Keistimewaan dari
kitab ini beliau selalu menyebutkan bab-bab fiqh yang masuk dalam setiap kaidah
beserta contoh-contohnya.