Kamaruddin hidayat, dkk. (2000: 26) menamakan prinsip
ekonomi islam dengan prinsip laba versus zakat. Artinya prinsip ekonomi
yang didasarkan atas konsep keTuhanan secara fungsinal. Maksudnya, hal
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi ditetrapkan berdasarkan aturan
Allah dalam Alqur’an sebagai mana yang dicontohkan Rasulullah. Diantara
prinsip – prinsip tersebet adalah:
a. Alam ini mutlak milik Allah.
Firman Allah dalam surat Thaha, (20 : 6)
Artinya:
“kepunyaan_Nya lah semua yang ada dilangit, semua yang dibumi, semua yang ada diantara keduanya dan semua yang dibawah tanah”.
Firman Allah dalam surat Al-maidah, (5:120)
Artinya:
“kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya dan dia Maha kuasa atas segala sesuatu”.
b. Alam merupakan karunia Allah yang diperuntukkan bagi manusia.
Firman Allah dalam Alqur’an surat luqman ayat 31.
Artinya:
“tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang ada dilangit dan dibumi dan menyempurnakan untukmu nikmat Nya lahir dan bathin. Dn diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang menberi penerangan”.
c. Alam karunia Allah ini untuk dinikmati dan dimanfaatkan dengan tidak melampaui batas – batas ketentuan.
Firman Allah dalam surat Al-a’raf ayat 31
Artinya:
“hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makam dan minumlah dan janganlah berlebih – lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih – lebihan”.
d. Hak milik perseorangan diakui sebagai hasil jerih payah, usha yang halah dan nyata boleh dipergunakan untuk hal – hal yang halal pula.
e. Didalam harta orang kaya itu terdapat hak orang miskin, fakir dan lain sebagainya.
Firman allah dalam surat al-isra ayat 26
Artinya:
“dan berikanlah kepada keluarga – keluarga yang dekat hak nya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur – hamburkan (hartamu) secara boros”.
a. Alam ini mutlak milik Allah.
Firman Allah dalam surat Thaha, (20 : 6)
Artinya:
“kepunyaan_Nya lah semua yang ada dilangit, semua yang dibumi, semua yang ada diantara keduanya dan semua yang dibawah tanah”.
Firman Allah dalam surat Al-maidah, (5:120)
Artinya:
“kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya dan dia Maha kuasa atas segala sesuatu”.
b. Alam merupakan karunia Allah yang diperuntukkan bagi manusia.
Firman Allah dalam Alqur’an surat luqman ayat 31.
Artinya:
“tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang ada dilangit dan dibumi dan menyempurnakan untukmu nikmat Nya lahir dan bathin. Dn diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang menberi penerangan”.
c. Alam karunia Allah ini untuk dinikmati dan dimanfaatkan dengan tidak melampaui batas – batas ketentuan.
Firman Allah dalam surat Al-a’raf ayat 31
Artinya:
“hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makam dan minumlah dan janganlah berlebih – lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih – lebihan”.
d. Hak milik perseorangan diakui sebagai hasil jerih payah, usha yang halah dan nyata boleh dipergunakan untuk hal – hal yang halal pula.
e. Didalam harta orang kaya itu terdapat hak orang miskin, fakir dan lain sebagainya.
Firman allah dalam surat al-isra ayat 26
Artinya:
“dan berikanlah kepada keluarga – keluarga yang dekat hak nya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur – hamburkan (hartamu) secara boros”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar